Thursday, December 6, 2007

Kamis, 06 Mei 2004;www.pikiran-rakyat.com

Disnak Jabar Rintis "Database" Sapi Perah

BANDUNG, (PR).-
Keberadaan informasi atas berbagai database usaha sapi perah di Jabar kini mulai diketahui, setelah Dinas Peternakan Jabar yang bekerja sama dengan Indonesian Dairy Improvement Association (IDHIA) membuat situs internet.

Database sapi perah yang dibangun melalui program aplikasi off-line dan on-line dengan nama domain www.perbibitan-disnakjabar.com tersebut resmi diluncurkan di Kantor Dinas Peternakan Jabar Jln. Ir H Djuanda Bandung, Rabu (5/5).

Menurut Kepala Dinas Peternakan Jabar, Iman Nugraha dan Sekjen IDHI, Pammusureng, program aplikasi database sapi perah itu ditujukan untuk menampung data identifikasi, inseminasi buatan, dan kesehatan hewan setiap ekor sapi perah di Jabar yang mengikuti program recording sapi perah, melalui transfer data secara elektronik dari daerah ke komputer Dinas Peternakan Jabar melalui komputer IDHIA.

Di samping menyajikan data tersebut, program aplikasi ini juga diharapkan dapat menyajikan laporan-laporan. Misalnya, daftar identitas sapi perah, laporan struktur populasi sapi perah dalam berbagai tingkatan (kelompok, koperasi, atau tingkat kabupaten), laporan per petugas atau per pejantan, laporan distribusi, laporan pelayanan kesehatan hewan (keswan), dll.

"Semua data itu, diharapkan dapat mendukung upaya meningkatkan mutu genetik sapi perah di Jabar. Oleh karena itu, semua pihak yang terkait perlu saling bahu-membahu memperbaiki kinerja peternakan, khususnya dalam penerapan program peningkatan mutu bibit sapi perah di Jabar maupun nasional. Hanya melalui kerjasama yang saling menguatkan, usaha peternakan sapi perah di Jabar akan dapat bangkit," tegas Iman Nugraha.

Sementara itu disebutkan Pammusureng, yang masih menjadi kesulitan, adalah belum seluruh kelompok atau koperasi peternak sapi perah di Jabar lancar mengirimkan data.

Ini membuat berbagai database yang ada akan terus bertambah, walau pun saat ini baru sebanyak enam koperasi yang mengirimkan database sapi perah melalui komputer yang mereka punyai.

"Dengan tersedianya database sapi perah, berbagai pelaku akan lebih mudah mengetahui sejauh mana potensi usaha itu di Jabar. Setidaknya, mempermudah perolehan data lengkap usaha peternakan sapi perah di Jabar, yang sebelumnya banyak yang belum jelas," ujarnya.

Untuk tahap awal ini, perolehan database di antaranya, diperoleh dengan cara menyebarkan daftar isian kepada 118 orang kelompok masyarakat, koperasi, dll. Mereka semuanya yang tersangkut atau meminati usaha peternakan sapi perah di Jabar. (A-81) ***

No comments:

Dikelola dan dikembangkan dari beberapa sumber. Powered by Blogger.