Thursday, December 6, 2007

Agar Susu Segar Aman Dikonsumsi

Rabu, 30 Maret, 2005 oleh: Siswono
Agar Susu Segar Aman Dikonsumsi
Gizi.net - Ingin mengonsumsi susu segar tapi aman, bagaimana caranya? Kalau anak sapi meminum susu dari induknya tidak masalah. Tapi, bila manusia meminum susu yang langsung diperah dari sapi dampaknya akan buruk. Setiap susu sapi yang baru diperah sarat jutaan mikroorganisme (bakteri dan spora). Mikroorganisme itu lah yang biasanya merusak kandungan gizi pada susu. Itulah mengapa susu yang terlalu lama dihinggapi bakteri akan terasa asam dan basi.

Lantas, bagaimana cara mengonsumsi susu segar? Hingga saat ini proses sterilasi UHT pada susu dianggap cukup berhasil. Proses UHT dianggap cukup aman bila dibandingkan dengan empat proses pensterilan susu lainnya, yakni pendidihan, pasteurisasi, SCM, dan pembubukan. Menurut Manajer Pemasaran PT Ultrajaya, Muhammad Muhthasawwar, peluang mikroorganisme hingga pada susu yang di-UHT sangat kecil.

UHT, atau ultra high temperature, merupakan proses pemanasan susu sampai 140 derajat Celsius selama empat detik. Tujuannya untuk membunuh semua bakteri pada susu sehingga produk susu menjadi suci hama dan steril (bebas bakteri). Proses UHT diawali dengan tahap pendinginan susu pada suhu 4 derajat Celsius. Pada suhu tersebut mikroorganisme pada susu sulit berkembang biak.

Proses pendinginan itu dilakukan setelah peternak memerah susu hingga proses pengangkutan susu ke lokasi pengolahan (pabrik). Tidak kurang dari 100 ribu liter susu disuplai ke PT Ultrajaya dari tujuh koperasi susu sapi di Jabar. Sebelum diolah susu diuji terlebih dahulu kemudian dimasukkan ke tangki pencampuran yang bebas udara. Pada tangki itu setiap unsur yang bercampur dengan susu akan tersaring.

Dari tangki pencampuran itu susu disalurkan ke tempat sterilisasi UHT. Pada proses UHT susu dipanaskan dengan suhu 140 derajat celcius selama empat detik. Waktu pemanasan selama empat detik dimaksudkan agar kandungan gizi pada susu tersebut tidak hilang. Bila proses pemanasan di atas lima detik, sebagian nilai gizi pada susu itu akan berkurang.

Setelah di-UHT susu disalurkan ke mesin pengemasan. Dengan mesin dari Jerman dan Swedia susu dikemas dengan menggunakan dus aseptik multilapis. Saat ini PT Ultrajata baru menyiapkan empat ukuran kemasan susu segar, dengan lima rasa, yakni full cream, cokelat, stroberi, moka, dan low fat high calcium. Empat ukuran kemasan tersebut terdiri atas satu liter, 250 ml, 125 ml, dan 200 ml.

Presiden Direktur PT Ultrajaya, Sabana Prawirawijaya, mengaku, dalam waktu dekat ini pihaknya akan segera mengedarkan susu ultra dengan kemasan 500 ml. ''Rencana peluncuran kemasan baru itu, berasal dari permintaan konsumen,'' ujarnya di Bandung belum lama ini.

(san )

Sumber: http://www.republika.co.id/

No comments:

Dikelola dan dikembangkan dari beberapa sumber. Powered by Blogger.